|
Rombongan melintasi Jalan Kodeko menuju Desa Emil Baru KM 100 |
Parisada Tanbu - Berjarak sekitar 100 Km dari
Kota Batulicin ditempuh dengan waktu 3 jam dengan medan yang cukup ekstrim.
Kunjungan Rombongan yang dipimpin oleh Ketua Parisada Kabupaten Tanah Bumbu,
Ketut Aman, SH di Desa Emil Baru Kecamatan Mantewe Kabupaten Tanah Bumbu yakni
sebuah desa perbatasan dengan Kabupaten Banjar, dilaksankan Senin (24/4/2017).
Kunjungan tersebut dalam rangka silaturahmi
(Dharma Shanti) dengan warga umat Hindu Kaharingan yang berdomisili dan
menyebar di desa ini. Selain itu kunjungan rombongan juga dalam rangka
menyerahkan bantuan sumbangan hasil donasi dari para donatur umat Hindu di
Tanah Bumbu atas kejadian musibah terbakarnya salah satu Balai yang digunakan
sebagai tempat ritual upacara adat atau aruh yakni Balai Tasi di Desa Emil Baru
berukuran 18x18 meter yang terbakar pada tanggal 12 April lalu.
Kedatangan rombongan disambut oleh Kepala
Desa Emil Baru, Angai bersama Sekretaris Desa Susanto beserta ketua RT setempat
dan para tokoh adat Hindu Kaharingan yang bertempat tinggal disana.
|
Penyerahan Bantuan Dana sebesar 13 Juta Rupiah |
Penyerahan bantuan atas nama Umat Hindu di
Tanah Bumbu diserahkan oleh Ketua Parisada Kabupaten sejumlah 13 Juta Rupiah
kepada tokoh adat setempat dan Ketua RT Sandri disaksikan rombongan dan pihak
Pemerintah Desa Emil Baru.
Sebagaimana diketahui, selain terbakarnya
bangunan Balai tempat aruh atau tempat ritual Adat yakni terdapat 2 buah
kendaraan, 1 buah cinsaw (mesin pemotong) dan televisi yang ikut terbakar
bersama-sama bangunan. Untuk menempuh lokasi Balai Tasi diperlukan waktu sekitar
1 setengah jam dari Kantor Desa Emil Baru dengan medan ekstrim yang hanya dapat
dilewati oleh sepeda motor offroad.
Ketua parisada kabupaten atas nama umat hindu
menyampaikan rasa prihatin atas musibah kejadian yg menimpa warga disini,
harapannya mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat dan dapat sedikit meringankan
beban umat.
Ucapan terimakasih dari pemerintah desa dan
tokoh adat dayak kepada umat Hindu di Tanah Bumbu atas bantuan kepada umat
disini yang mengalami musibah.
Pihaknya akan meggunakan bantuan dengan baik
untuk pembangunan kembali Balai tempat ritual Adat yang sudah terbakar. (*iws)
Foto/artikel :
I Wayan Sukadana, S.Hut
(Sekretaris Parisada Kabupaten Kabupaten
Tanah Bumbu)
FOTO DOKUMENTASI :
|
Kondisi medan jalan yang ekstrim menuju Balai Tasi yang mengalami musibah kebakaran, ditempuh sekitar 1 setengah jam dengan sepeda motor offroad dari Kantor Desa Emil Baru |
|
Kondisi Balai Tasi yang mengalami musibah kebakaran tanggal 12 April 2017 |
|
Kondisi Balai Tasi yang mengalami musibah kebakaran tanggal 12 April 2017 |
|
Selain Balai, yang berukuran 18x18 meter, terdapat 2 buah kendaraan sepeda motor, 1 buah cinsaw dan televisi yang ikut terbakar bersama bangunan Balai |
|
Selain Balai, yang berukuran 18x18 meter, terdapat 2 buah kendaraan sepeda motor, 1 buah cinsaw dan televisi yang ikut terbakar bersama bangunan Balai |
|
Rencana pembangunan Balai yang baru, masih terkendala kekurangan dana |
|
Hutan yang masih Asri menuju Balai Tasi di Desa Emil Baru |
|
Hutan yang masih Asri menuju Balai Tasi di Desa Emil Baru |
|
Kedatangan rombongan disambut oleh Kepala Desa, Bapak Angai bersama sekdesnya Bapak Susanto dan tokoh adat |
|
Kepala Desa Emil Baru, Bapak Angai (kiri) bersama Sekretaris Desa Bapak Susanto (kanan) |
|
Rombongan menggelar Acara Dharma Shanti (Silaturahmi) bersama tokoh dan warga umat disana |
|
Rombongan menggelar Acara Dharma Shanti (Silaturahmi) bersama tokoh dan warga umat disana |
|
Rombongan menggelar Acara Dharma Shanti (Silaturahmi) bersama tokoh dan warga umat disana |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar