Alamat Sekretariat

Sekretariat :

Jalan Provinsi Km 220 Sebamban 1 Blok D, Desa Wanasari

Kecamatan Sungai Loban, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, Kode Pos 72274. Phone : 08125169596

Email : parisadatanahbumbu@gmail.com

Situs : http://parisadatanahbumbu.blogspot.com

Senin, 24 April 2017

UMAT HINDU TANAH BUMBU SERAHKAN BANTUAN MUSIBAH KEBAKARAN BALAI TEMPAT RITUAL ADAT DAYAK DESA EMIL BARU



Rombongan melintasi Jalan Kodeko menuju Desa Emil Baru KM 100

Parisada Tanbu - Berjarak sekitar 100 Km dari Kota Batulicin ditempuh dengan waktu 3 jam dengan medan yang cukup ekstrim. Kunjungan Rombongan yang dipimpin oleh Ketua Parisada Kabupaten Tanah Bumbu, Ketut Aman, SH di Desa Emil Baru Kecamatan Mantewe Kabupaten Tanah Bumbu yakni sebuah desa perbatasan dengan Kabupaten Banjar, dilaksankan Senin (24/4/2017).

Kunjungan tersebut dalam rangka silaturahmi (Dharma Shanti) dengan warga umat Hindu Kaharingan yang berdomisili dan menyebar di desa ini. Selain itu kunjungan rombongan juga dalam rangka menyerahkan bantuan sumbangan hasil donasi dari para donatur umat Hindu di Tanah Bumbu atas kejadian musibah terbakarnya salah satu Balai yang digunakan sebagai tempat ritual upacara adat atau aruh yakni Balai Tasi di Desa Emil Baru berukuran 18x18 meter yang terbakar pada tanggal 12 April lalu.

Kedatangan rombongan disambut oleh Kepala Desa Emil Baru, Angai bersama Sekretaris Desa Susanto beserta ketua RT setempat dan para tokoh adat Hindu Kaharingan yang bertempat tinggal disana.

Penyerahan Bantuan Dana sebesar 13 Juta Rupiah

Penyerahan bantuan atas nama Umat Hindu di Tanah Bumbu diserahkan oleh Ketua Parisada Kabupaten sejumlah 13 Juta Rupiah kepada tokoh adat setempat dan Ketua RT Sandri disaksikan rombongan dan pihak Pemerintah Desa Emil Baru.

Sebagaimana diketahui, selain terbakarnya bangunan Balai tempat aruh atau tempat ritual Adat yakni terdapat 2 buah kendaraan, 1 buah cinsaw (mesin pemotong) dan televisi yang ikut terbakar bersama-sama bangunan. Untuk menempuh lokasi Balai Tasi diperlukan waktu sekitar 1 setengah jam dari Kantor Desa Emil Baru dengan medan ekstrim yang hanya dapat dilewati oleh sepeda motor offroad.

Ketua parisada kabupaten atas nama umat hindu menyampaikan rasa prihatin atas musibah kejadian yg menimpa warga disini, harapannya mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat dan dapat sedikit meringankan beban umat.

Ucapan terimakasih dari pemerintah desa dan tokoh adat dayak kepada umat Hindu di Tanah Bumbu atas bantuan kepada umat disini yang mengalami musibah.
Pihaknya akan meggunakan bantuan dengan baik untuk pembangunan kembali Balai tempat ritual Adat yang sudah terbakar. (*iws)

Foto/artikel :
I Wayan Sukadana, S.Hut
(Sekretaris Parisada Kabupaten Kabupaten Tanah Bumbu)


FOTO DOKUMENTASI :
Kondisi medan jalan yang ekstrim menuju Balai Tasi yang mengalami musibah kebakaran, ditempuh sekitar 1 setengah jam dengan sepeda motor offroad dari Kantor Desa Emil Baru

Kondisi Balai Tasi yang mengalami musibah kebakaran tanggal 12 April 2017

Kondisi Balai Tasi yang mengalami musibah kebakaran tanggal 12 April 2017

Selain Balai, yang berukuran 18x18 meter, terdapat 2 buah kendaraan sepeda motor, 1 buah cinsaw dan televisi yang ikut terbakar bersama bangunan Balai

Selain Balai, yang berukuran 18x18 meter, terdapat 2 buah kendaraan sepeda motor, 1 buah cinsaw dan televisi yang ikut terbakar bersama bangunan Balai

Rencana pembangunan Balai yang baru, masih terkendala kekurangan dana

Hutan yang masih Asri menuju Balai Tasi di Desa Emil Baru

Hutan yang masih Asri menuju Balai Tasi di Desa Emil Baru

Kedatangan rombongan disambut oleh Kepala Desa, Bapak Angai bersama sekdesnya Bapak Susanto dan tokoh adat

Kepala Desa Emil Baru, Bapak Angai (kiri) bersama Sekretaris Desa Bapak Susanto (kanan)

Rombongan menggelar Acara Dharma Shanti (Silaturahmi) bersama tokoh dan warga umat disana

Rombongan menggelar Acara Dharma Shanti (Silaturahmi) bersama tokoh dan warga umat disana

Rombongan menggelar Acara Dharma Shanti (Silaturahmi) bersama tokoh dan warga umat disana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar