Alamat Sekretariat

Sekretariat :

Jalan Provinsi Km 220 Sebamban 1 Blok D, Desa Wanasari

Kecamatan Sungai Loban, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, Kode Pos 72274. Phone : 08125169596

Email : parisadatanahbumbu@gmail.com

Situs : http://parisadatanahbumbu.blogspot.com

Sabtu, 15 Desember 2012

KAL-SEL IKUT FESTIVAL SENI KEAGAMAAN HINDU

 Kontingen dari Kalimantan Selatan (sebagian besar berasal dari Kabupaten Tanah Bumbu)


Festival Seni Keagamaan Hindu Tingkat Nasional II digelar di Puro Pakualaman Yogyakarta, tanggal 25 s/d 29 September 2012.  Sebanyak 16 provinsi perwakilan  umat  Hindu di Indonesia dan lintas agama mengikuti acara yang diresmikan oleh Menteri Agama RI, Surya Dharma Ali.  Festival ini, tak hanya mengenalkan  beragam seni budaya Hindu tapi juga menunjukkan keberagaman budaya dan agama-agama di  Indonesia dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
Suara tetabuhan serta kolaborasi gamelan dari Paguyuban Suara Jagadnata Banguntapan menjadi pembuka diresmikannya Festival Seni Keagamaan Hindu Tingkat Nasional II ini. Suasana istana Puro Pakualaman tampak meriah dipenuhi para undangan yang menyaksikan pertunjukkan  acara dan tarian dari Institut Seni Indonesia Yogyakarta. 
Menteri Agama Surya Dharma Ali memberi apresiasi terhadap  festival yang melibatkan agama-agama lain dalam acara ini. “Tak ada faktanya kalau toleransi beragama di Indonesia buruk, kita bisa rasakan kehangatan disini, ”ujarnya saat meresmikan festival ini.
Festival ini dikemas dalam beragam acara. Diantaranya Parade  Nusantara bertema Bhinneka Tunggal Ika.  Parade ini mengusung keberagaman dalam budaya yang berbeda. Setiap perwakilan provinsi menggunakan baju adat daerah masing-masing. Begitu pula dengan perwakilan  agama Islam, Kristen Protestan, Khatolik, Hindu, Budha, dan Konghucu yang turut dalam parade ini. 
Siang harinya, para peserta parade mengikuti pawai berjalan kaki dari taman Abu Bakar Ali hingga jalan Malioboro dan berhenti di Puro Pakualaman. Barisan pawai meliputi prajurit Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, prajurit Pakualaman, serta peserta dari 16 provinsi. Di sepanjang perjalanan menuju Puro Pakualaman, setiap daerah melakukan atraksi di panggung kehormatan tepat di depan Benteng Vederburg.
“Pawai ini sangat berbeda dengan yang diselenggarakan dua tahun lalu di Solo. Antusiasme peserta meningkat dengan diikuti 16 provinsi, sementara tahun pertama hanya 10 provinsi. Kesenian yang ditampilkan pun beda karena festival kali ini mengakomodasi semua potensi seni keagamaan Hindu dari daerah masing-masing, ”jelas Ida Bagus Wika Krishna, Ketua Umum Festival Keragaman Hindu Tingkat Nasional II.
Festival ini berlangsung hingga 28 September, menyajikan beragam acara dan lomba yang digelar di kampus ISI Yogyakarta. Festival itu sendiri diikuti 16 provinsi dengan total peserta 800 orang. Provinsi yang ambil bagian adalah Bangka Belitung, Sumsel, Lampung, Jabar, Jateng, DKI Jakarta, Jatim, Banten dan DI Yogyakarta.
Lainnya Kalteng, Kalsel, Sulteng, Sulsel, Sultra, NTB, dan Bali. Sedangkan lomba berupa seni keagamaan Hindu, seni tabuh, seni sastra, seni tari topeng Sidakarya dan tari Rejang.
(posted by I Wayan Sukadana, S.Hut  dari berbagai sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar